SAJAK HAMPA, senandung lirih di sebuah Rumah Sakit Jiwa

Komunitas Pecinta Puisi

Di rintih jiwa melolong jerit kehidupan yang hilang

ziarahi jarum kecil menusuk dikesakitan yang kelabu
tak ada kata selain lengking jurit malam

angin menderai membawa sedu sedan sepanjang jalan
tulang belulang meluruh seketika dan hitam diam
bukan upaya tak menyebar sadar mengayuh rakit
dan biduk bergetar diriak air

tak ingkar jika melihat nestapa dalam debar
cahaya memendar melepas didepan cermin kusam
dalam waktu sepanjang badan

kerontang jiwa, kerontang raga
tatap kosong melompong
menggadai rindu tak bergejolak
tertikam lelap tak sempat ada tawa
memeluk pagi tanpa suara

dengus lirih, menggores
mencabik, menjejal dikepala
berbisik meraba keinginan
syair bertanya di mana lagu sang pipit ?

kumandang dendam merajam
tentang kesalahan sesosok damba
yang terseret arus tak bertuan

maka hilang hilanglah seraya menunggu jawab Tuhan

Jatibening
23 Maret 2010
Dalam Buku GemulaiĀ  Tarian Naz

Lihat pos aslinya

Tinggalkan komentar