MEDITASI

nurkumpulanpuisi

Aku ubur-ubur

Berenang ke tengah laut

Berhenti di dasar laut

Menyendiri bersama sunyi

Mengasingkan diri dalam sepi

Kuredam ombak di permukaan

hingga terbenam

Kuusir riak yang menyeruak

hingga terdepak

 

Aku ubur-ubur

Mencari hening di tengah alur

Mencari damai di tengah ramai

 

Aku ubur-ubur

Tak dapat lagi menyembul

dan bergumul dengan lumpur

karena tubuhku melekat

dalam semadi yang pekat

Lihat pos aslinya

CINTAKU

nurkumpulanpuisi

Cintaku adalah cinta yang suci

Cintaku adalah cinta yang hakiki

Cintaku adalah cinta yang sejati

Cintaku adalah cinta yang abadi

Cintaku tak akan pernah mati

karena cintaku adalah cinta kepada Hyang Widhi

Lihat pos aslinya

PEJABAT

nurkumpulanpuisi

Tadi siang kulihat
Pejabat !
Terlihat mata kuyup
penuh harap
Rupanya angin dan awan
tlah membangkitkan
hati dan jiwanya
yang dulu beku dan bisu
yang dulu tawar dan hambar

Terakhir kulihat
Pejabat!
Tersenyum lebar
Menyematkan kuntum bunga
di bibirnya
Di tangan kanannya
tergenggam erat
sebuah pernyataan :
Camkan keadilan !
Pejabat !
Khianat !
Tamat !

Lihat pos aslinya

Jejak yang menghilang

Komunitas Pecinta Puisi

Aku mencarimu sepanjang jalan tadi

Tak kusebut dahi yang berpeluh

Dan tangis kaki yang tak henti

Dada bidangnya yang kurebahi dalam diam

saat kuingat mata hitamnya yang menghujam

mata yang  telah kusimpan di laci tua sebulan yang lalu

saat bulan hanya setengah dan kueja dengan getar

seperti halnya sebuah sketsa 

yang kucoret di dinding paling senyap dalam jeda waktu yang panjang

Jejak yang  menghilang di bias warna

Rini Intama

Februari 2011

Lihat pos aslinya

UNTAIAN HATI

Nanagethrenk's Blog

**Untaian**

Semenjak Ku Mengenal Cinta
Entah Telah Berapa Ribu Lembar
Kutuangkan Aksara Dan Ejaan
Tak Ingin Keindahannya Berlalu
… Tak Ingin Keriungannya Terbawa Sang Waktu Begitu Saja

Kuuntaikan Segenap Ungkapan
Kuutarakan Selaju Perasaan
Dan Diari Inilah
Yang Menjadi Temanku
Entah Kala Siang Atau Juga Malam
Ketika Sunyi Menyelimut Diri
Ketika Malam Berubah Kelam
Itu Ketika Kau Berpaling Dari Perasaan
Hanya Diari Ini
Yang Mampu Menghibur Hati
Entah Kau Yang Disana
Adakah Pernah Menggumam Gundah
Adakah Pernah Tercabik Resah
Merasakan Kerinduan Yang Selama Ini Terbentang
Oleh Ribuan Pulah Yang Menanarkan

Bersama Cahaya Jingga Sang Lembayung
Ku Tuliskan Baitan Tak Beraturan
Merindukanmu…..Insan Yang Kudambakan

_Nana Gethrenk

Lihat pos aslinya